Makna hakiki dari kepahlawanan dewasa ini


Sejauh mana kiranya penghayatan akan arti dan makna dari kepahlawanan bagi generasi muda sekarang ini?, suatu pertanyaan untuk dijawab dengan tidak begitu mudah,  belum lagi dengan semrautnya keadaan dewasa ini utamanya menyangkut terhadap apa yang dikatakan orang bahwa krisis terhadap nilai-nilai kepahlawanan itu sendiri terasa bagi kita bersama. Dan kita tidak jarang menangkap kegelisahan generasi muda mereka dalam keadaan bingung dan bertanya-tanya nilai-nilai apa yang sebenarnya kini sedang berlaku mengingat tingkah laku dari para pemimpin, yang dikatakan sering berbeda antara ucapan dan perbuatan, memberi janji tanpa ditaati dan terjadi hal-hal yang cenderung mengabaikan aturan permainan

.Kesemuanya itu berbaur dalam alam kemerdekaan kita sekarang ini dan lebih dari itu sangat terasa pada apa yang kita sebut dengan “kejujuran” sering sebagai salah satu ciri khas kepahlawanan telah merupakan barang komoditi moral yang lagi ambruk, kejujuran adalah klise yang tak pernah kadaluwarsa. Tapi kejujuran itu semakin kian menipis dan terasa langka adanya justeru saat ini kita sangat memerlukan sebagai landasan moral dari suatu tanggung jawab pembangunan karakter bangsa. Begitu kadang-kadang keras orang-orang mengadakan perbandingan ,dengan mengatakan :yang jujur terkubur, yang sabar terkapar dan terlantar”, apakah telah sedemikian semrautnya keadaan masyarakat kita dewasa inioleh desakan kemajuan teknologi yang menuntut manusia untuk berpacu dalam segala keadaan dan waktu ?.

Karakteritik seorang pahlawan sejati adalah keberanian, kebangswanan hati dan jiwa serta kejujuran hati nuraninya didalam menilai setiap keadaan, Ia berani bertindak karena benar. Ia selalu bersedia berkorban untuk kepentingan orang banyak/umum . Ia tidak mudah goyah ditengah-tengah godaaan untuk menghimpun kekayaan dan kekuasaan bagi idiri sendiri. Orientasi yang konstan dari seorang pahlawan sejati adalah kepentingan bersama diatas segala-galanya dan ini mutlak untuk diharuskan. “Nilai kepahlawan itu sendiri sebenarnya tidak terbatas pada suatu masa atau suatu bidang kehidupan tertentu saja. Potensi dan intuisi kepahlawan itu sendiri akan selalu ada dan hidup di dalam diri orang yang memiliki bakat untuk itu, dan ini akan selalu ada disegala zaman dan disegala bidang kehidupan.

Pada keadaan masyarakat kita sekarang sifat dari kepahlawanan itu sendiri terasa sangat sukar Untuk ditemukan bahwa hal yang demikian dapat dikatakan langka dan nilai-nilai kepahlawanan itu sendiri kian kabur serta sulit untuk dilihat realita yang jelas .Ia hanya dapat dirasakan sebagai suatu bentuk impian yang kian sirna dari kehidupan dalam masyarakat kita dan terdesak oleh sifat keras kehidupan yang ada dewasa ini . Pencermian yang suram dari nilai kepahlawan itu sendiri tidak lepas dari moral etika yang mencuat dari generasi suatu bangsa, nilai kepahlawanan yang bersifat heroism, patriotism dan nasionalisme sebagai pencerminan watak generasi sebelumnya. Bagaimanapun mungkin generasi muda akan mewarisi nilai-nilai dari kepahlawanan itu sendiri jika semua itu hanya lewat anjuran-anjuran yang bersifat verbal dari mereka yang menginginkannya, sedangkan tindakan dari sang penganjur sendiri sangat bertentangan dari apa yang mereka katakana. Sebagaimana lain kata lain perbuatan dan ini tidak sejalan pula dengan tindakannya. Kiranya pahlawan dalam arti keteladanan adalah sangat diperlukan pada masa sekarang ini, bukan hanya dengan omongan saja. Mereka-mereka yang lebih berhikmat dibidangnya masing-masing untuk memerangi kemiskinan, menjunjung tinggi hak azasi manusia yang kesemuanya itu lebih berarti daripada apa yang hanya berupa anjuran-anjuran belaka.

Sesuai dengan era pembangunan dinegeri kita yang sedang berjalan dewasa ini , kiranya pula satu keteladanan lebih berharga dari kepahlawanan itu sendiri, dengan kata lain bahwa “teladan” lebih sesuai dari pada pahlawan, karena pada saat sekarang negara lebih memerlukan mereka yang mau bekerja keras untuk membangun negaranya dan keteladanan yang demikian patut untuk mendapat penghargaan.Memang kita sering melihat dan mendengar dan membaca di Media massa berbagai bentuk pemberian penghargaan yang tentunya juga bersifat keteladanan itu sendiri yang sering dilaksanakan di istana Presiden, tapi gaung dari keteladan itu sendiri tidak begitu ditanggap oleh generasi muda untuk diteladani, Kiranya ada sesuatu yang kurang pas dihati para generasi muda kita yang masih cenderung konsumtif dan hura-hura.

Kiranya makna hakiki dari arti nilai suatu kepahlawanan sekarang ini dapat dikatakan telah mengalami erosi, pendek kata nilai kepahlawanan sewaktu masa revolusi dulu, kini telah mengalami perkembangan arti ia tidak lagi sebagaimana bentuk asli sewaktu nilai-nilai kepahlawanan yang bersifat heroik tersebut diperlukan pada zamannya. Ia telah bergeser pada arah keteladanan, yang memungkinkan hal-hal yang demikian dapat ditampilkan sebagaimana mestinya, dan guna buat kita sadari bersama penerimaan dari masyarakat nanti, dan semua ini kita serahkan kepada waktu dan keadaan serta sejarahlah yang akan mencatatnya.

sumber: http://sosbud.kompasiana.com/2010/08/14/makna-hakiki-dari-kepahlawanan-dewasa-ini/

Komentar